1. 1. Aliran psikoanalisa : melihat
alam bawah sadar, masa lalu, mimpi, bahwasanya setiap individu itu “sakit”.
teori kepribadian dengan pendekatan psikodinamika sangat dipengaruhi
oleh Sigmund Freud, bapak psikoanalisis yang paling terkenal. Penjelasan
tentang kepribadian menurut psikoanalisis tetap merupakan teori kepribadian
yang paling komprehensif dan berpengaruh. Yang erat dengan perhatian freud pada
proses bawah sadar adalah pendapatnya tentang determinisme perilaku manusia. Determinisme
psikologi adalah doktrin yang menyatakan bahwa pikiran, emosi dan tindakan
manusia memiliki penyebab. Freud
menyatakan sebagiab besar perilaku manusia disebabkan oleh dorongan yang tidak
terpuaskan dan keinginan yang tidak disadari.
·
Mengabaikan potensi yang dimiliki individu
·
Melihat sisi negative, kodrat manusia itu neurosis dan psikosis
·
Member gambaran pesimistis, manusia adalah korban dari tekanan-tekanan
biologis dan konflik masa lalu.
2. 2. Aliran behavioristik : banyak
tingkah laku yang membentuk kepribadian dikondisikan melalui sejarah belajar
individu pada masa kecil, lingkungan individu membantu mempertahankan tingkah
laku tersebut, modeling (meniru)
John locke : “manusia lahir seperti kertas putih” (perkembangannya di
tentukan oleh lingkungan dimana ia berada).
Karena hanya merespons apa yang lingkungan berikan, maka individu
dikatakan tidak memiliki sikap diri.
Tokoh-tokoh psikologi behaviorisme : Juan Petrivich Pavlov, Edward Lee
Thorndike, Burrhus Frederick Skinner, John B.Watson.
3. 3. Aliran humanistik : gerakan
ini merasa tidak puas terhadap psikologi behavioristik dan psikologi
psikoanalisis, dan memfokuskan penelitiannya pada manusia dengan cirri
eksitensinya.
Psikologi humanistik mengarahkan perhatiannya pada humanisasi psikologi
yang menekankan keunikan manusia. Menurut psikologi humanistik, manusia adalah
makhluk kreatif, yang dikendalikan oleh nilai-nilai dan pilihannya sendiri
bukan oleh kekuatan-kekuatan ketidaksadaran.
setiap individu mempunyai kemampuan, pandangan segar tentang individu,
melihat potensi individu untuk tumbuh menjadi lebih baik.
Sikap optimis bahwa setiap individu memiliki kapasitas untuk
menyelesaikan setiap masalah dan mengembangkan diri untuk menjadi lebih baik.
Bapak dari aliran humanistik adalah Abraham Maslow