Selamat Datang Di Blog Saya

Minggu, 18 November 2012

pengertian tes psikologi



Tes psikologi atau tes psikotes sendiri merujuk pada suatu prosedur sistematis untuk mendapatkan sampel perilaku yang relevan dengan fungsi kognitif atau afektif. Setelah mendapatkan sampel perilaku yang relevan tersebut kemudian dilakukan evaluasi dan penilaian berdasarkan standar penilaian yang ada.
Karena penilaian tersebut, maka setiap orang memiliki kecenderungan yang berbeda dan mendapatkan hasil yang berbeda pula. Tes psikologi online yang sering kita emui, mencoba untuk menyajikan terhadap kemampuan kognitif atau afektif tertentu bagi diri seseorang.
Ada beberapa jenis tes psikologi yang dipergunakan dalam proses pengujian seseorang dalam hal ini adalah seleksi calon tenaga kerja. Akan tetapi tidak selalu semua jenis tes diberikan kepada tesee (subjek yang dites). Pemberian soal tes ini bergantung pada keperluannya.

Lee J. Cronbach, dalam Essentials of Psychological Testing edisi tahun 1949, membagi dua kelompok besar tes psikologi ini, yaitu berikut ini:

1. Tes Kemampuan (inteligensi)
Tes ini dimaksudkan untuk mengetahui prestasi maksimal yang diperlukan dalam meneliti kemampuan dan kecakapan. Kecakapan merupakan potensi seseorang untuk memperoleh tindakan melalui pelatihan. Seseorang tidak akan pernah tahu apakah kecakapan itu kendati pun ia telah mencapai tingkat tertentu setelah pelatihan. Kita tidak dapat meyakinkan bahwa dengan pelatihan dan motivasi yang lebih baik, ia akan berbuat lebih baik.

Adapun kemampuan adalah lebih nyata. Kemampuan dapat diartikan sebagai prestasi seseorang atas tugas yang diberikan saat itu dengan motivasi maksimal, tetapi tanpa pelatihan, kemampuan tak mungkin lebih baik dari kecakapaii. Terkadang faktor emosional turut mempengaruhi sehingga kemampuan tidak dapat muncul seperti aslinya.

Tes prestasi maksimal termasuk dalam bentuk tes kemampuan. Tes kemampuan mendefinisikan kata yang .¡digunakan untuk memprediksi prestasi akademik, menjawab pertanyaan tentang pekerja yang ahli dan yang bukan ahli, serta merespon tanda secara otomatis untuk memilih pelamar dalam bidang tertentu.

2. Tes Kebiasaan (Kepribadian)
Tes prestasi khusus dipakai dalam meneliti kebiasaan dan kepribadian seseorang. Ada sedikit nilai yang menentukan seberapa sopan peserta tes • yang diinginkan. Aspek kepribadian peserta tes, misalnya kejujuran, keterbukaan, emosi, dan lain-lain. Kepribadian biasanya dianalisis dengan cara deskriptif, tanpa usaha yang dibuat untuk mempertimbangkan sifat-sifat yang diharapkan.

Minggu, 29 April 2012

EKOSISTEM

EKOSISTEM
Ekosistem merupakan unit terkecil dalam studi ekologi. Contoh ekosistem di antaranya adalah ekosistem alami, (misalnya hutan), ekosistem binaan (melibatkan manusia, misalnya agroekosistem), dan ekosistem buatan (misalnya akuarium).

Beberapa ciri yang dimiliki oleh ekosistem adalah sebagai berikut.
1.  Mempunyai sumber ekonomi yang konstan.
2.  Populasi makhluk hidup mampu menyimpan energy dalam bentuk materi organic.
3.  Terdapat daur materi yang berkesinambungan antara populasi dengan lingkungannya.
4.  Terdapat aliran energy dari satu tingkatan ke tingkatan yang lain.
 Energy pada ekosistem pada umumnya adalah cahaya matahari. Tetapi, pada beberapa ekosistem sumber energinya berasal dari panas bumi, misalnya ekosistem yang di temukan di dasar laut yang dalam.

Pada dasarnya, ekosistem terdiri atas:
1.  Komponen biotic.
Komponen biotic merupakan bagian hidup dari lingkungan, termasuk seluruh populasi yang berinteraksi dengannya. Pada komponen biotic dikenal kelompok produsen (semua makhluk hidup yang mampu membuat makanannya sendiri), konsumen (semua makhluk hidup yang bergantung pada produsen sebagai sumber energinya), dan decomposer atau pengurai (semua makhluk hidup yang memperoleh nutrisi dengan cara menguraikan senyawa-senyawa organik  yang berasal dari makhluk hidup yang telah mati.
2.  Komponen abiotik
Komponen abiotik merupakan semua bagian tidak hidup dari ekosistem. Contoh komponen abiotik antara lain adalah intensitas cahaya, suhu, kadar air (kelembapan), tipe tanah atau batuan, ketersediaan mineral dan substansi organic yang lain, dan suplai gas (oksigen, karbon dioksida, dan nitrogen).

Komponen – komponen dalam ekosistem dalam ekosistem saling berhubungan antara satu dengan yang lain. Berikut ini akan dibahas mengenai hubungan antarkomponen dalam ekosistem.
1.  Hubungan makan.
Hubungan makan adalah suatu interaksi dalam ekosistem yang menyediakan nutrisi untuk setiap makhluk hidup yang sangat diperlukan untuk pemeliharaan diri, pertumbuhan, dan perkembang biakan.
2.  Hubungan simbiosis
Hubungan simbiosis adalah hubungan antara dua organism yang hidup bersama dalam suatu hubungan nutrisi yang sangat erat. Beberapa jenis simbiosis antara lain adalah sebagai berikut:
a.  Komensalisme, yaitu organism memperoleh keuntunggan dari suatu hubungan, sedangkan organism yang lain tidak terpengaruh oleh hubungan tersebut. Contohnya: anggrek dan pohon, teritip dan paus, serta hiu dan ikan.
b.  Mutualisme, yaitu kedua organism memperoleh keuntunggan. Contohnya: protozoa disaluran pencernaan makanan rayap mampu mencerna kayu yang dimakan oleh rayap. Hasil akhir dari pencernaan tersebut di gunakan rayap, sedangkan rayap juga menyediakan makanan bagi protozoa.
c.   Parasitisme, yaitu parasit yang mengambil keuntunggan dari inang. Contohnya: cacing pita dan beberapa hewan tertentu. Cacing pita yang berada disaluran pencernaan makanan mengabsorpi nutrisi dan membuat inang menjadi kurus.
3.  Hubungan kompetisi
Hubungan kompetisi adalah hubungan persainggan antarmakhluk hidup untuk mempertahankan hidupnya. Pada dasarnya, berbagai jenis makhluk hidup saling bersaing, misalnya jika mereka hidup di habitat yang sama dan memiliki makanan yang sama, tetapi sumber daya alam yang ada terbatas. Oleh karena itu, mahkluk hidup yang dapat bertahan hidup adalah makhluk hidup yang memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi. Kompetisi merupakan bentuk interaksi anggota komunitas yang sangat penting.  Dalam ekosistem dikenal istilah habitat (tempat suatu organisme dapat hidup dan menyediakan semua hal yang dibutuhkan oleh organism tersebut dan relung (cara hidup suatu organism).

Bahasa inggris psikologi (kata-kata bahasa inggris dalam psikologi)


 Guys,,, saya dapet tugas bahasa inggris psikologi, karna saya ngak terlalu ngerti bahasa inggris. saya  mau share tugas yang emang benar-benar dikerjain sendiri *no copas*. untuk yang jago bahasa inggris psikologi boleh menambahkan komentar, dan untuk yang sama kayak saya, tidak ngerti bahasa inggris, lumayan nih dapat ilmu bahasa inggris secara gratis. ok...... silahkan dibaca.
arigatou ^^



1.       Behavior                                       : tindakan/perbuatan.

2.       Problem solving                            : pemecahan masalah.

3.       Unconscious motivation                : motivasi yang tidak disadari.

4.       Achievement motivation                : motivasi untuk mencapai prestasi yang baik.

5.       Escape motive                              : motif untuk melepaskan diri dari bahaya.

6.       Expected feeling                           : perasaan yang berkaitan dengan masa depan.

7.       Aroused/stirred up                        : keadaan siaga /bangkit.

8.       Common experience                    : pengalaman umum.

9.       Gesture                                        : bahasa tubuh.

10.   Conscience                                  : hati nurani.

11.   Self_direction                               : mengarahkan perkembangan sendiri.

12.   Peak experience                          : puncak pengalaman.

13.   Value labels                                 : nilai-nilai moral.

14.   Overt alertness                             : kewaspadaan/kesiagaan yang berlebihan.

15.   Defense mechanism                     : mekanisme pertahanan.

16.   Personality development               : perkembangan keprbadian.

17.   Sensation                                     : penginderaan.

18.   Social facilitation                        : pengaruh social.

19.   Learning drivers                        : dorongan yang dipelajari.

20.   Counterattitudinal behavior : perilaku yang saling bertentangan dengan sikap.

21.   Aptitude                                      : bakat.

22.   Seclusiveness                            : kecenderungan untuk mengasingkan diri.

23.   Guilty feeling                             : perasaan bersalah.

24.   Critical periode                           : masa peka.

25.   Self_help skills                           : mengurus dirinya sendiri.

26.   Sense of unusefulness           : perasaan tidak berguna lagi.

27.   Feedback                                     : umpan balik.

28.   Learned reinforcers                 : penguat yang dipelajari.

29.   Punishment                                : hukuman.

30.   Retrieval                                       : pemulihan.

31.   Displacement                            : penempatan yang keliru.

32.   Infantice sexuality                    : sexualitas kanak-kanak.
 
33.   Ingrated                                        : aktifitas yang terpadu.

34.   Overt behavior                          : perubahan perilaku yang nyata.

35.   Innert  behavior                        :  perubahan perilaku yang tidak nyata.

36.   Trial and error                             : coba – coba.

37.   Insight                                           : pemahaman.

38.   Intellectual growth                   : pengembangan kemampuan intelektual. 

39.   Sensation seekers                    : pencari sensasi.

40.   Remorse                                       : penyesalan yang dalam.

41.   Loss of social acceptance       : kehilangan penerimaan social. 

42.   Hostile aggression   : bentuk-bentuk perilaku yang diarahkan ketujuan untuk
  Melukai /menyakiti kehidupan orang lain yang di motivasi   untuk menghindari perlakuan seperti itu.

43.   Behavior disorder/mental illness : gangguan perilaku.

44.   Drug abuse      : penyalah gunaan obat-obatan.

45.   Drug addiction           : kecanduan obat bius.

46.   Research methods : metode penelitian.

47.   Brain activity              : aktivitas otak.

48.   Delusion  : Delusi, keyakinan sesat yang tidak akan dilepas walaupun bukti
Kesesatannya dihadirkan.

49.   Seduction  : pengodaan, proses membujuk orang lain untuk melakukan praktik
Seksual yang haram.

50.   Dependent personality disorder : kepribadian tergantung.



Pengaruh Musik Rock Terhadap Jiwa