Selamat Datang Di Blog Saya

Minggu, 29 April 2012

EKOSISTEM

EKOSISTEM
Ekosistem merupakan unit terkecil dalam studi ekologi. Contoh ekosistem di antaranya adalah ekosistem alami, (misalnya hutan), ekosistem binaan (melibatkan manusia, misalnya agroekosistem), dan ekosistem buatan (misalnya akuarium).

Beberapa ciri yang dimiliki oleh ekosistem adalah sebagai berikut.
1.  Mempunyai sumber ekonomi yang konstan.
2.  Populasi makhluk hidup mampu menyimpan energy dalam bentuk materi organic.
3.  Terdapat daur materi yang berkesinambungan antara populasi dengan lingkungannya.
4.  Terdapat aliran energy dari satu tingkatan ke tingkatan yang lain.
 Energy pada ekosistem pada umumnya adalah cahaya matahari. Tetapi, pada beberapa ekosistem sumber energinya berasal dari panas bumi, misalnya ekosistem yang di temukan di dasar laut yang dalam.

Pada dasarnya, ekosistem terdiri atas:
1.  Komponen biotic.
Komponen biotic merupakan bagian hidup dari lingkungan, termasuk seluruh populasi yang berinteraksi dengannya. Pada komponen biotic dikenal kelompok produsen (semua makhluk hidup yang mampu membuat makanannya sendiri), konsumen (semua makhluk hidup yang bergantung pada produsen sebagai sumber energinya), dan decomposer atau pengurai (semua makhluk hidup yang memperoleh nutrisi dengan cara menguraikan senyawa-senyawa organik  yang berasal dari makhluk hidup yang telah mati.
2.  Komponen abiotik
Komponen abiotik merupakan semua bagian tidak hidup dari ekosistem. Contoh komponen abiotik antara lain adalah intensitas cahaya, suhu, kadar air (kelembapan), tipe tanah atau batuan, ketersediaan mineral dan substansi organic yang lain, dan suplai gas (oksigen, karbon dioksida, dan nitrogen).

Komponen – komponen dalam ekosistem dalam ekosistem saling berhubungan antara satu dengan yang lain. Berikut ini akan dibahas mengenai hubungan antarkomponen dalam ekosistem.
1.  Hubungan makan.
Hubungan makan adalah suatu interaksi dalam ekosistem yang menyediakan nutrisi untuk setiap makhluk hidup yang sangat diperlukan untuk pemeliharaan diri, pertumbuhan, dan perkembang biakan.
2.  Hubungan simbiosis
Hubungan simbiosis adalah hubungan antara dua organism yang hidup bersama dalam suatu hubungan nutrisi yang sangat erat. Beberapa jenis simbiosis antara lain adalah sebagai berikut:
a.  Komensalisme, yaitu organism memperoleh keuntunggan dari suatu hubungan, sedangkan organism yang lain tidak terpengaruh oleh hubungan tersebut. Contohnya: anggrek dan pohon, teritip dan paus, serta hiu dan ikan.
b.  Mutualisme, yaitu kedua organism memperoleh keuntunggan. Contohnya: protozoa disaluran pencernaan makanan rayap mampu mencerna kayu yang dimakan oleh rayap. Hasil akhir dari pencernaan tersebut di gunakan rayap, sedangkan rayap juga menyediakan makanan bagi protozoa.
c.   Parasitisme, yaitu parasit yang mengambil keuntunggan dari inang. Contohnya: cacing pita dan beberapa hewan tertentu. Cacing pita yang berada disaluran pencernaan makanan mengabsorpi nutrisi dan membuat inang menjadi kurus.
3.  Hubungan kompetisi
Hubungan kompetisi adalah hubungan persainggan antarmakhluk hidup untuk mempertahankan hidupnya. Pada dasarnya, berbagai jenis makhluk hidup saling bersaing, misalnya jika mereka hidup di habitat yang sama dan memiliki makanan yang sama, tetapi sumber daya alam yang ada terbatas. Oleh karena itu, mahkluk hidup yang dapat bertahan hidup adalah makhluk hidup yang memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi. Kompetisi merupakan bentuk interaksi anggota komunitas yang sangat penting.  Dalam ekosistem dikenal istilah habitat (tempat suatu organisme dapat hidup dan menyediakan semua hal yang dibutuhkan oleh organism tersebut dan relung (cara hidup suatu organism).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar