Keren Hellery Kawulur
13511933
3pa08
1.
Apakah definisi dari Psikoterapi itu, dan jelaskan.
Menurut Sarwono (2009:273) Psikoterapi
adalah upaya intevensi oleh psikoterapis terlatih agar kliennya bisa mengatasi
persoalannya. Pada dasarnya, metode psikoterapi adalah wawancara tatap muka
perorangan, tetapi dalam praktik banyak variasi teknik psikoterapi, tergantung
pada teori yang mendasarinya dan jenis masalah yang sedang dihadapi klien. Tujuan
psikoterapi adalah untuk mengembalikan keadaan kejiwaan klien yang terganggu
(mulai dari masalah ringan sampai gangguan mental berat) agar bisa berfungsi
kembali dengan optimal sehingga klien tersebut merasa bisa merasa dirinya lebih
sehat mental.
2. Jelaskan Tujuan dari Psikoterapi.
Tujuan psikoterapi dua orang tokoh yakni Ivey, et. al dan Corey (dalam Gunarsa,
2007).
Ø
Pendekatan psikoanalisis adalah membuat sesuatu yang tidak sadar menjadi sesuatu
yang disadari.
Ø pendekatan
Rogerian, terpusat pada peribadi,
Ø pendekatan
behavioristik, Terapi perilaku bertujuan secara umum untuk menghilangkan
perilaku yang mal adaptive.
Ø metode
dan teknik Gestalt, membantu klien memperoleh pemahaman mengenai saat-saat dari
pengalamannya.
3.
Sebutkan dan jelaskan unsur-unsur dari Psikoterapi.
Masserman (1984) melaporkan
delapan parameter pengaruh dasar yang mencakup unsur-unsur lazim pada semua
jenis psikoterapi, yaitu :
·
Peran sosial psikoterapis
·
Hubungan (persekutuan terapeutik)
·
Hak
·
Retrospeksi
·
Reduksi
·
Rehabilitasi
·
Resosialisasi,
·
Rekapitulasi
4.
Sebutkan dan jelaskan .perbedaan antara Psikoterapi dan
Konseling
Menurut Corey (2009:10) Konseling
untuk menunjukan pada proses dimana klien diberi kesempatan untuk
mengeksplorasi diri yang bisa mengarah pada peningkatan kesadaran dan
kemungkinan memilih. Proses konseling sering berjangka pendek, difokuskan pada
masalah-masalah, dan membantu individu dalam menyingkirkan hal-hal yang
menghambat pertumbuhannya. Dengan konseling, individu juga dibantu untuk
menemukan sumber-sumber prbadi agar bisa hidup lebih efektif. Sedangkan
psikoterapi sering kali di fokuskan pada proses-proses tak sadar serta
disbanding dengan konseling lebih banyak berurusan dengan pengubahan struktur
kepribadian. Psikoterapi lebih digerakkan kearah pemahaman diri yang intensif
tentang dinamika-dinamika yang bertanggung jawab atas terjadinya krisis-krisis
kehidupan ketimbang hanya berurusan dengan usaha mengatasi krisis kehidupan
tertentu.
5. Uraikan secara
jelas, bagaimana Psikoterapi melakukan berbagai pendekatan terhadap
mental illness.
Psikoterapi melakukan berbagai
pendekatan terhadap mental illness. bisa dikategorikan dalam berbagai pendekatan, Menurut
J.P. chaplin ada beberapa
pendekatan psikoterapi terhadap mental illness, yaitu :
1. Biological
Menurut Dr. John Grey, Psikiater Amerika
(1854) pendekatan ini lebih manusiawi. Pendapat yang berkembang waktu itu
adalah penyakit mental disebabkan karena kurangnya insulin.
2. Psychological
Meliputi suatu peristiwa pencetus dan
efeknya terhadap perfungsian yang buruk, sekuel pasca-traumatic, kesedihan yang
tak terselesaikan, krisis perkembangan, gangguan pikiran dan respon emosional
peuh stres yang ditimbulkan. Selain itu pendekatan ini juga meliputi pengaruh
sosial, ketidakmampuan individu berinteraksi dengan lingkungan dan hambatan
pertumbuhan sepanjang hidup individu.
3. Sosiological
Meliputi kesukaran pada sistem dukungan
sosial, makna sosial atau budaya dari gejala dan masalah keluarga.
4. Philosophic
Kepercayaan terhadap martabat dan harga
diri sesorang dan kebebasan diri seseorang untuk menentukan nilai dan
keinginannya.
6.
Sebutkan dan jelaskan bentuk-bentuk utama dari terapi.
Wolberg
membagi bentuk psikoterapi menjadi
tiga (3) tipe, yaitu :
a. Penyembuhan Supportif (Supportive Therapy)
Merupakan
perawatan dalam psikoterapi yang mempunyai tujuan untuk :
a.
Memperkuat benteng
pertahanan (harga diri atau kepribadian)
b.
Memperluas mekanisme
pengarahan dan pengendalian emosi atau kepribadian
c.
Pengembalian pada
penyesuaian diri yang seimbang.
b. Penyembuhan Redukatif
(Reeducative Therapy)
Suatu
metode penyembuhan yang
mempunyai bertujuan untuk mengusahakan penyesuaian kembali, perubahan atau
modifikasi sasaran/tujuan hidup, dan untuk menghidupkan kembali potensi.
c. Penyembuhan
Rekonstruktif (Reconstructive Therapy)
Penyembuhan
rekonstruktif mempunyai tujuan untuk menimbulkan pemahaman terhadap konflik yang
tidak disadari agar terjadi perubahan struktur karakter dan untuk perluasan
pertunbuhan kepribadian dengan mengembangkan potensi.
sumber:
Prof. DR. Singgih D. Gunarsa. 2004.
Konseling dan Psikoterapi. Jakarta: PT BPK gunung mulia
Chaplin, J. P. 2006. Kamus Lengkap
Psikologi. Jakarta : RajaGrafindo Persada
Sarwono, S.W. 2009. Pengantar Psikologi
Umum. Jakarta : Rajagrafindo Persada
Corey, Gerald. (2009). Teori Konseling
dan Psikoterapi. Bandung : Refika Aditama.
Gunarsa, S. D. (2007). Konseling
dan Psikoterapi. Jakarta: Gunung Mulia.
Wolberg, M. D. (1997). The Tecnique of
Pschotherapy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar