Selamat Datang Di Blog Saya

Minggu, 23 Oktober 2011

Manusia dan Kebudayaan

A. Pengertian manusia.
Manusia merupakan mahluk biologis yang tergolong dalam golongan mahluk mamalia (biologi). Dalam ilmu-ilmu sosial, manusia merupakan mahkluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan.
Ada dua pandangan yang akan kita jadikan acuan untuk menjelaskan tentang unsur-unsur yang membangun manusia
1.manusia itu terdiri dari empat unsur yang saling terkait, yaitu: jasad, hayat,roh, nafs
u.
2. Manusia sebagai satu kepribadian yang memiliki tiga unsur yaitu: Id, Ego, Superego
B. HAKEKAT MANUSIA
a.  Makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
b. Mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan mahluk lainnya.
    kesempurnaanya terletak pada adab dan budayanya, karena manusia dilengkapi oleh        penciptanya dengan akal, perasaan, dan kehendak yang terdapat didalam jiwa manusia. Dalam diri manusia itu ada dua macam, yaitu perasaan inderawi dan perasaan rohani. Perasaan inderawi adalah ransangan jasmani melalui pancaindra, tingkatnya rendah dan terdapat pada manusia atau binatang. Perasaan rohani adalah perasaan luhur yang hanya terdapat pada manusia misalnya:
1. Perasaan intelektual, yaitu perasaan yang berkenaan dengan pengetahuan.
2. Perasaan estetis, yaitu perasaan yang berkenan dengan keindahan.
3. Perasaan etis, yaitu perasaan yang berkenaan dengan kebaikan.
4. Perasaan diri, yaitu perasaan yang berkenaan dengan harga diri karena ada kelebihan dari yang lain.
5. Perasaan sosial, yaitu perasaan yang berkenaan dengan kelompok atau korp atau hidup bermasyarakat, ikut merasakan kehidupan orang lain.
6. Perasaan religius, yaitu perasaan yang berkenaan dengan agama atau kepercayaan.
c. Mahluk biokultural, yaitu mahluk hayati yang budayawi.
d. Mahluk ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan (ekologi), mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya.
Hidup manusia mempunyai tiga taraf, yaitu estetis, etis, religius. Dengan kehidupan estetis, manusia mampu menangkap dunia sekitarnya sebagai dunia yang mengagumkan dan mengungkapkan kembali (karya) dalam lukisan, tarian, nyanyian yang indah. Dengan etis, manusia meningkatkan kehidupan estetis ke dalam tingkatan manusiawi dalam bentuk-bentuk keputusan bebas dan dipertanggungjawabkan. Dengan kehidupan religius, manusia menghayati pertemuannya dengan Tuhan
C. PENGERTIAN KEBUDAYAAN
kebudayaan jika dikaji dari asal kata bahasa sansekerta berasal dari kata budhayah yang berarti budi atau akal. Dalam bahasa latin, kebudayaan berasal dari kata colere, yang berarti mengolah tanah. Jadi kebudayaan secara umum dapat diartikan sebagai "segala sesuatu yang di hasilkan oleh akal budi (pikiran) manusia dengan tujuan untuk mengolah tanah atau tempat tinggalnya, atau dapat diartikan segala usaha manusia untuk dapat melangsungkan dan mempertahankan hidupnya di dalam lingkungannya.
Kebudayaan merupakan sistem nilai dan gagasan utama (vital). Sistem nilai dan gagasan utama sebagai hakekat kebudayaan terwujud dalam tiga sistem kebudayaan secara terperinci, yaitu sistem ideologi, sistem sosial, dan sistem teknologi.
Sistem ideologi meliputi etika, norma, adat istiadat, peraturan hukum yang berfungsi sebagai pengarahan untuk sistem sosial dan berupa interpretasi operasional dari sistem nilai dan gagasan utama yang berlaku dalam masyarakat.
Sistem sosial meliputi hubungan dan kegiatan sosial didalam masyarakat, baik yang terjalin didalam lingkungan kerabat maupun yang terjadi dengan masyarakat lebih luas serta pemimpin-pemimpinnya. Pengendalian masyarakat dan pemimpin berkembang dengan nilai budaya dan gagasan utama yang berlaku.
Sistem teknologi meliputi segala perhatian serta penggunaanya, sesuai dengan nilai budaya yang berlaku. Dalam kebudayaan yang terutama agraris, misalnya dengan sendirinya teknologi sesuai dengan keperluan pertanian.

D. UNSUR - UNSUR KEBUDAYAAN
ada tujuh unsur kebudayaan universal yaitu:
1. Sistem religi (sistem kepercayaan)
Merupakan produk manusia sebagai homo religius.
2. Sistem organisasi kemasyarakatan.
Merupakan produk dari manusia sebagai homo socius.
3. Sistem pengetahuan.
Merupakan produk manusia sebagai homo sapiens.
4. Sistem mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi.
Merupakan produk manusia sebagai homo economicus.
5. Sistem teknologi dan peralatan.
Merupakan produk manusia sebagai homo faber.
6. Bahasa.
Merupakan produk manusia sebagai homo longues.
7. Kesenian.
Merupakan hasil dari manusia sebagai homo aesteticus.

E. WUJUD KEBUDAYAAN
.menurut dimensi wujudnya, kebudayaan mepunyai tiga wujud yaitu:
1. Kompleks gagasan, konsep, dan pikiran manusia.
2. Kompleks aktivitas
 Berupa aktivitas manusia yang saling berinteraksi, bersifat kongret. Wujud ini sering disebut sistem sosial.
3. Wujud sebagai benda.

F. PERUBAHAN KEBUDAYAAN.
Terjadinya perubahan kebudayaan disebabkan oleh beberapa hal:
1. Sebab - sebab yang berasal dari dalam masyarakat dan kebudayaan sendiri.
2. Sebab - sebab perubahan lingkungan alam dan fisik tempat mereka hidup.

G. KAITAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN.
Manusia sebagai perilaku kebudayaan, dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia. Manusia menciptakan kebudayaan, dan setelah kebudayaan itu tercipta maka kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuai dengannya.
Apa yang tercakup dalam satu kebudayaan tidak akan jauh menyimpang dari kemauan manusia yg membuatnya.
dari sisi lain, hubungan antara manusia dan kebudayaan ini dapat dipandang setara dengan hubungan antara manusia dengan masyarakat dinyatakan sebagai dialektis.
Proses dialektis ini tercipta melalui tiga tahap yaitu:
1. Eksternalisasi, yaitu proses dimana manusia mengepresikan dirinya dengan membangun dunianya
2. Obyektivasi, yaitu proses dimana masyarakat menjadi realitas obyektif.
3. Internalisasi, yaitu proses dimana masyarakat disergap kembali oleh manusia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar