Selamat Datang Di Blog Saya

Jumat, 28 Oktober 2011

MANUSIA DAN PENDERITAAN

A. PENGERTIAN PENDERITAAN
penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung, derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau batin, atau lahir batin.
Berbagai kasus penderitaan terdapat dalam kehidupan. Banyaknya macam kasus penderitaan sesuai dengan liku-liku kehidupan manusia. Penderitaan fisik yang dialami manusia tentulah diatasi secara medis untuk mengurangi atau menyembuhkannya. Sedangkan penderitaan psikis, penyembuhannya terletak pada kemampuan si penderita dalam menyelesaikan soal-soal psikis yang dihadapinya.

B. SIKSAAN
Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani, dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rohani. Akibat siksaan yang dialami seseorang, timbullah penderitaan.
Siksaan yang sifatnya psikis misalnya kebimbangan, kesepian, dan ketakutan.
Kebimbangan yang dialami oleh seseorang bila ia pada suatu saat tidak dapat menentukan pilihan mana yang akan diambil.
Kesepian. Dialami oleh seseorang yang merupakan rasa sepi dalam dirinya sendiri atau jiwanya walaupun ia dalam lingkungan orang ramai.
Ketakutan merupakan bentuk lain yang dapat menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin. Bila rasa takut itu dibesar-besarkan yang tidak pada tempatnya, maka disebut sebagai phobia.
Banyak sebab yang menjadikan seseorang merasa ketakutan, antara lain:
a. Claustrophobia dan Agoraphobia
claustrophobia adalah rasa takut terhadap ruangan tertutup. Agoraphobia adalah ketakutan yang disebabkan seseorang berada di tempat terbuka.
b. Gamang merupakan ketakutan bila seseorang berada ditempat yang tinggi.
c. Kegelapan merupakan suatu ketakutan seseorang bila ia berada ditempat yang gelap.
d. Kesakitan merupakan ketakutan yang disebabkan oleh rasa sakit yang akan dialami.
e. Kegagalan merupakan ketakutan dari seseorang disebabkan karena merasa bahwa apa yang akan dijalankan mengalami kegagalan.
D. KEKALUTAN MENTAL
Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal sebagai kekalutan mental. Kekalutan mental dapat dirumuskan sebagai gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah secara kurang wajar.
Gejala-gejala permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental adalah:
1. Nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung.
2. Nampak pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah.
Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental yang dapat banyak disebutkan antara lain:
a. Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna.
b. Terjadinya konflik sosial budaya akibat norma berbeda antara yang bersangkutan dengan apa yang ada dalam masyarakat.
c. Cara pematangan batin yaog salah dengan memberikan reaksi yang berlebihan terhadap kehidupan sosial.
Bentuk frustasi antara lain:
1. Agresi berupa kemarahan akibat emosi yang tidak terkenda
li
2. Regresi adalah kekanak-kanakkan
3. Fiksasi adalah pembatasan pada satu pola yang sama
4. Proyeksi adalah usaha melempar kelemahan dan sikap negatif pada orang lain
5. Identifikasi adalah menyamakan diri dengan seseorang yang sukses dalam imaginasinya.
6. Narsisme adalah self love yang berlebihan
7. Autisme adalah gejala menutup diri secara total dari dunia riil.

D. PENDERITAAN DAN PERJUANGAN
penderitaan adalah bagian kehidupan manusia yang bersifat kodrati. Karena itu terserah kepada manusia itu sendiri untuk berusaha mengurangi penderitaan itu semaksimal mungkin.
Penderitaan dikatakan sebagai kodrat manusia, artinya sudah menjadi konsekwensi manusia hidup, bahwa manusia hidup ditakdirkan bukan hanya bahagia melainkan juga menderita.
E. PENDERITAAN DAN SEBAB-SEBABNYA
Kelompok penderitaan berdasarkan sebab-sebabnya timbulnya penderitaan.
A. Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia.
Penderitaan ini kadang disebut nasib buruk. Nasib buruk ini dapat diperbaiki manusia supaya menjadi baik. Dengan kata lain, manusialah yang dapat memperbaiki nasibnya. Perbedaan nasib buruk dan takdiri, kalau takdir, Tuhan yang menentukkan sedangkan nasib buruk itu manusia penyebabnya.
B. Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan/azab Tuhan.
Penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat penyakit atau azab Tuhan. Namun kesabaran, tawakal, dan optimisme dapat merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan itu.

F. PENGARUH PENDERITAAN
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negatif. Sikap negatif misalnya penyesalan karena tidak bahagia, putus asa, ingin bunuh diri.
Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan, dan penderitaan itu adalah hanya bagian dari kehidupan. Sikap positif biasanya kreatif, tidak mudah menyerah, bahkan mungkin timbul sikap keras atau sikap anti.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar